Drone pertahanan apa yang digunakan di bandara?Di mana lagi drone bisa terbang?

Lingkaran setan yang mengelilingi insiden drone black fly telah menarik banyak perhatian orang, dan Pemerintah dan unit terkait juga telah secara aktif mengambil langkah-langkah yang tepat.Yang paling jelas dari ini adalah bandaraJadi, apa yang biasanya digunakan bandara untuk melindungi terhadap drone?

Di bandara, drone cenderung terbang pada ketinggian rendah dan lambat, dan mereka sangat kecil. jika staf umum tidak melihat dengan dekat, mereka tidak bisa melihat mereka sama sekali. oleh karena itu,sistem perlindungan drone mungkin berguna.Sistem perlindungan drone secara otomatis mendeteksi drone dengan radio atau radar, mengganggu saluran data dan sistem posisi drone setelah melacak dan mengikat,dan menonaktifkan navigasi drone dan komunikasi dengan remote control, sehingga memaksa drone untuk mendarat secara otomatis atau mendorongnya pergi untuk memastikan keselamatan orang. ruang udara berada di ketinggian rendah.

The Nuoanyue AUAV low-altitude low-speed protection system against small unmanned aerial vehicles can best reflect its defensive effect in the aspect of protection against unmanned aerial vehicles and ensure the quality of protectionSistem perlindungan kendaraan udara tak berawak Nuoanyue AUAV terutama portabel, diam, dipasang di kendaraan, dll.Prinsip kerjanya terutama ditujukan untuk kecepatan rendah dan kendaraan udara tak berawak kecil dengan jangkauan deteksi 800 ~ 1200 m, yang dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi cuaca yang buruk.

Jadi, sistem perlindungan drone sudah sangat maju sehingga pengguna drone masih bisa terbang?Di mana lagi saya bisa terbang?Kolaborasi antara Wuyuan Huangling,Yinchuan Shahu dan DJI membawa cara berpikir yang baruDengan meningkatnya stabilitas kontrol penerbangan pesawat tak berawak dan jangkauan transmisi sinyal remote control/image,penerbangan kendaraan udara tak berawak pasti akan menjadi lebih dan lebih amanSebaliknya, penduduk daerah yang indah dapat memanfaatkan kesempatan untuk melakukan promosi pemasaran yang hemat biaya.

Jadi, secara umum, sistem anti-drone hanya merupakan alat perlindungan terhadap "lalat hitam" dari kendaraan udara tak berawak, tetapi tidak menghambat pengembangan kendaraan udara tak berawak danSeseorang bahkan bisa mengatakan, berkontribusi pada pengembangan kendaraan udara tak berawak.